Dadar Gulung : Resep dan cara memasaknya, yuk intip!

Gambar Produk 1
 

Dadar Gulung : Yuk intip! Resepnya serta cara memasaknya

Dadar Gulung adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memancarkan aroma khas rempah-rempah. Artikel ini akan membawa Anda mengenal lebih dekat tentang Dadar Gulung: sejarahnya, bahan-bahan utama, proses pembuatannya, serta makna tradisional yang melekat dalam setiap sajian.

Jejak Sejarah Dadar Gulung: Aroma Nusantara yang Mendalam

Dadar Gulung memiliki akar sejarah yang kental dalam budaya kuliner Indonesia. "Dadar" dalam bahasa Indonesia berarti "gulung" atau "lipatan", merujuk pada cara sajian ini dibentuk. Rasa dan aroma Dadar Gulung dipengaruhi oleh penggunaan bahan-bahan alami dan rempah-rempah, yang menunjukkan adanya hubungan erat dengan kekayaan rempah Nusantara.

Bahan-Bahan Utama dan Proses Pembuatan

Bahan-bahan utama dalam Dadar Gulung adalah adonan dadar dan isian kelapa gula. Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

Adonan Dadar:

  • 150 gram tepung terigu
  • 2 butir telur
  • 250 ml santan
  • Sejumput garam
  • Pewarna makanan hijau (opsional)

Campurkan tepung terigu dengan telur, santan, dan garam hingga membentuk adonan yang lembut. Jika diinginkan, tambahkan pewarna hijau untuk memberikan warna khas dadar. Panaskan wajan datar anti lengket dan tuangkan adonan dadar. Biarkan adonan mengembang dan matang, lalu angkat.

Isian Kelapa Gula:

  • 200 gram kelapa parut
  • 100 gram gula merah, sisir
  • Sejumput garam

Campurkan kelapa parut dengan gula merah dan garam. Panaskan wajan dan tumis campuran ini hingga gula merah larut dan kelapa terasa harum. Angkat dan sisihkan.

"Dadar gulung adalah kelezatan yang membungkusmu dalam kebahagiaan."

Penggulungan:

  • Letakkan adonan dadar di permukaan datar.
  • Letakkan isian kelapa gula di bagian tengah adonan.
  • Lipat bagian atas dan bawah dadar ke arah tengah, kemudian gulung seperti roll.

Makna Tradisional: Simbol Keharmonisan dan Keberagaman

Dadar Gulung memiliki makna yang lebih dalam dalam budaya Indonesia. Penggabungan adonan dadar yang berwarna hijau (dari daun suji) dengan isian kelapa gula menggambarkan harmoni alam dan manusia. Warna hijau mencerminkan alam yang subur, sementara kelapa gula melambangkan keberagaman dan keragaman masyarakat Indonesia.

Baca JugaKue Gabin Tape : Cemilan Yang Renyah dan Legit

Dadar Gulung adalah contoh sempurna bagaimana makanan tradisional mampu mengajak penikmatnya untuk merasakan kekayaan budaya dan cita rasa yang otentik. Dengan tekstur adonan yang lembut dan rasa isian kelapa gula yang manis dan gurih, Dadar Gulung adalah hidangan yang sempurna untuk dinikmati di berbagai acara, mulai dari sarapan hingga hidangan penutup setelah makan malam.

LihatTutupKomentar